Slawi - Munculnya berita dan kabar bohong tentang aktivitas Gunung Slamet yang mengeluarkan pijaran magma atau lava. Meskipun berstatus waspada, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono menyampaikan bahwa objek wisata pemandian air panas Guci masih relatif aman.
"Jangan terpengaruh oleh berita hoaks. Guci itu tergolong relatif aman, karena jaraknya 9 km dari kawah. Perlu digaris bawahi masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung dengan radius aman 2 km. Di luar jarak tersebut, masih relatif aman," tegas Joko saat memimpin acara Koordinasi Kesiapsiagaan Antisipasi Aktivitas Gunung Slamet, di Ruang Rapat Gedung C Setda, Rabu (14/8)
Menurut Pegawai Pos Pengamatan Gunungapi Slamet Gambuhan Pemalang Muhammad Rusdi, masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh pemberitaan yang salah atau hoaks. Karena pada dasarnya, ancaman terjadi 2 km dari pusat kawah. Dirinya merekomendasikan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dengan jarak 2 km dari kawah.
Ia juga menampik berita bohong terkait dengan Gunung Slamet yang sudah mengeluarkan lava atau magma dan menegaskan sampai detik ini Gunung Slamet belum pernah mengeluarkan lava ataupun magma. Dia memastikan gambar yang beredar di media sosial itu gambar Gunung Slamet pada tahun 2014.
Selanjutnya terkait Gambar yang beredar Rusdi menegaskan itu adalah gambar Gunung Slamet tahun 2014, yang pada saat itu berstatus siaga. Kami akan terus memberikan berita terbaru terkait dengan status Gunung Slamet dan bagi masyarakat dapat memantau dari sumber yang jelas (***)